PudanSiregar.site.bz - Pemerintah Indonesia telah mengeksekusi mati 6 terpidana kasus narkoba. Salah satu terpidana mati tersebut adalah Marco Archer Cardoso Moreira, warga negara Brasil.
Moreira ditangkap pada 2003 lalu setelah polisi di bandara Cengkareng menenemukan 13,4 kg kokain yang disembunyikan di dalam peralatan olahraga.
Presiden Brasil Dilma Rousseff, menilai eksekusi hukuman mati terhadap salah satu warga negaranya di Indonesia karena kasus narkoba merupakan bentuk kekejaman. Dia juga mengatakan Moreira merupakan warga negara Brasil pertama yang dieksekusi mati di luar negeri dan memperingatkan hukuman itu akan 'merusak' hubungan dengan Indonesia.
"Hubungan antara kedua negara akan terpengaruh," kata Rousseff yang dikutip BBC, Minggu (18/1/2015),
"Duta besar Brasil di Jakarta telah ditarik untuk melakukan konsultasi," imbuh dia.
Selain Brasil, Belanda juga menarik kembali duta besarnya, setelah Menteri Luar Negeri Bert Koenders menilai eksekusi terhadap warga negara Belanda Ang Kiem Soe, 52 tahun, merupakan pengingkaran terhadap martabat dan integritas kemanusiaan.
Grasi Ditolak
Presiden Brasil Dilma Rousseff menyatakan telah mengajukan permohonan pengampunan (grasi) tetapi ditolak oleh Presiden Joko Widodo.
Dia mengatakan kepada Joko Widodo bahwa dia menghormati kedaulatan dan sistem hukum di Indonesia, tetapi sebagai seorang ibu dan kepala negara dia mengajukan permohonan itu dengan alasan kemanusiaan.
Jokowi, kata Rousseff, telah memahami kepedulian presiden Brasil tetapi Jokowi tidak dapat mengubah hukuman karena seluruh proses hukum telah dijalani.
Dalam sebuah video yang direkam seorang rekannya, Moreira menyatakan penyesalannya yang berupaya menyeludupkan narkoba ke Indonesia.
"Saya tahu akan menghadapi hukuman yang serius, tetapi saya yakin saya berhak mendapatkan kesempatan. Semua orang melakukan kesalahan."
Kejaksaan Agung mengeksekusi 6 terpidana mati pada Minggu 18 Januari dini hari. 5 Terpidana mati dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap dan 1 lainnya dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah.
Berikut 6 terpidana mati tersebut.
1. Marco Archer Cardoso Moreira (WN Brasil) dieksekusi di Nusakambangan.
2. Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI) dieksekusi di Nusakambangan.
3. Tran Thi Bich Hanh (WN Vietnam) dieksekusi di Boyolali.
4. Namaona Denis (WN Malawi) dieksekusi di Nusakambangan.
5. Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (WN Nigeria) dieksekusi di Nusakambangan.
6. Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (Warga Belanda) dieksekusi di Nusakambangan.
Keyword : Makna dan Arti Tari Tani atau Tari Panen Lengkap Tari panen yaitu tari yang menggambarkan tentang kehidupan petani mulai dari mencangkul, membajak dan menanam padi. Garapan tari ini menggambarkan suka cita, kelompok masyarakat tradisional minangkabau mengolah lahan pertanian. Mereka bekerja, bersenda gurau , dan saling tolong menolong. Kebersamaan ini tercermin ketika musim panen telah tiba. Dan pada zaman dahulu tari panen ini juga berfungsi sebagai upacara dalam menyambut panen padi sebagai rasa syukur kepada sang dewi, atau disebut juga dengan dewi padi. Dan upacara ini dilakukan pada malam hari dengan mengarak seor ang gadis dara, sebagai lambang dari dewi tersebut. Dan arak-arakan tersebut berhenti di suatu tempat yang luas ( lapangan ) Kemudian kostum yang biasanya dipakai pada tari panen ini, menggunakan kebaya / apok , sinanjang sebuk , dan asesoris seperti gelang dan kalung. Tags : Jelaskan Makna dan Arti dati Tari Tani , Makna da Arti dari Tari Panen , N
:idea: Post Title : Brazil dan Belanda Tari Dubesnya
BalasHapus:idea: Post Location : http://www.pudansiregar.site.bz/brasil-dan-belanda-tarik-dubes-usai-warg.xhtml
SILAHKAN BERKOMENTAR :!: :down:
Sanksi tegas bangsa Indonesia
BalasHapuspatut diacungi jempol
saya suka dengan hukum yang tidak bertele-tele. lanjutkan. makasih infonya a sobt :)
BalasHapusLangsung mati :D :D
BalasHapusudah byasa gan suatu negara kalo ada yg warganya di hukum mati. .
BalasHapusIndonesia juga pernah tarik dubesnya
saya suka hukum yang tegas di dunia ini palagi yang seperti ini huh males saya baca artikel saya sendiri lebih baik baca artikel agan ini nice post gan!!
BalasHapusbkn urusan silahkan tarik dubes mu, hukum tetap hukum persetan dgn ketakutan.. hukum & keadilan hrus di tegak kan.. hukum itu mesti tegas n jelas itu namanya hukum.. moga pak jokowi bs menjadi org yg tegas.. aamiin..
BalasHapusmampir aja kak,kunbalnya di tunggu ya
BalasHapus